pedulipalestinaclub - Sedikitnya 15 orang warga Palestina terluka, 2 di antaranya luka parah, akibat serangan roket Israel yang diarahkan ke sebuah gedung pelatihan di Beit Hanun, Utara Gaza (25/5). Sejumlah pesawat tempur Israel dengan leluasa melakukan serangan secara tiba-tiba, yang juga mengarah ke bandara Gaza di Rafah. Tapi serangan ke arah bandara kali ini, tak memakan korban.

Serangan roket Israel ini, dilakukan, di saat penduduk Gaza tengah menanti sampainya Armada Kebebasan yang diduga akan dating dalam waktu dekat. Dengan konvoi lebih dari 10 kapal, Armada Kebebasan membawa lebih dari 10 ton bahan makanan dan obat-obatan. Sementara Israel pun telah menyatakan dengan tegas, bahwa Armada itu, tak boleh merapat ke laut Gaza. Boleh jadi, serangan roket ini merupakan bagian dari provokasi Israel untuk menakut-nakuti Armada Kebebasan.

Menurut saksi mata yang menyampaikan kesaksiannya pada kantor berita Prancis, “Sejumlah pesawat tempur F-16 Israel melontarkan tembakan dua buah roket ke sebuah lokasi yang diduga arena latihan Brigade Izzuddin Al Qassam, sayap militer Hamas, di Beit Hanun. Akibat serangan itu, lokasi hancur berikut sejumlah rumah.”

Tabib Muawiya Hasanain, Direktur Penanganan Korban di Kementerian Kesehatan Palestina, ada 15 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel di Beit Hanun, dan dua di antaranya mengalami luka parah.

Sementara itu, pesawat tempur Israel juga diberitakan melakukan serangan ke Bandara Gaza, dengan melontarkan empat buah roket. Sebelumnya, militer Israel menyatakan adanya gerobak berisi bahan peledak yang menghancurkan sebuah jip militer Israel di dekat perbatasan Israel di Utara Gaza. Brigade Shahed Jihad Gebriel, sayap militer Front Rakyat Pembebasan Palestina mengklaim pihaknya lah yang melakukan serangan dengan mobil jip berisi bahan peledak itu sebagai balasan atas kekejaman Israel di Gaza. “Ledakan berhasil dilakukan dengan menghancurkan sebuah mobil jip militer Israel di utara Beit Lahiya,” demikian salah satu bunyi pernyataan mereka. (mln/islamonline/knrp)